Ahhh zombie
Author: m | 2025-04-24
Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Video. Home. Live. Reels. Shows. Explore. More. Home. Live. Reels. Shows. Explore. Ahhh! Like. Ahhh Zombies . Internet Why . FIlm. Ahhhh Zombies 1 and 1/2: Redneck Alone. Hunted. These are the Times . Podcast. Blog. Store. About Us. Ahhh Zombies . A zombie web series that was
AHHH! ZOMBIE PENGUINS!! ♂️ AHHH! A HAZY - Instagram
Welcome to ZOMBIE TOWN AHHH: The Ultimate Zombie Survival AdventureZOMBIE TOWN AHHH is a fantastic zombie survival game that has quickly become a fan favorite. It's one of those games that you just can't put down. The graphics are top-notch, especially when it comes to the zombies. They look real enough to give you the chills!Immersive Gameplay and GraphicsIf you love a game with good graphics, ZOMBIE TOWN AHHH will not disappoint. The details in the zombie characters are amazing. It's easy to see why players enjoy the visual aspects of the game. However, sometimes there are invisible elements in the game that need to be fixed. Seeing only green and white with invisible structures can be a bit of a challenge.Endless Fun with Future UpgradesThe developers are always looking to improve ZOMBIE TOWN AHHH, and the game's future looks bright. Adding new guns and maps would keep things exciting and fresh. Imagine playing on maps inspired by places like the famous pizza parlor from FNAF. It would be so much fun to explore both inside and outside that iconic setting. Exciting Suggestions for UpdatesPlayers have so many cool ideas for additions, like having a giant mech or robot walking around the map. Can you picture how awesome it would be to see a giant robot moving across the screen without attacking you? How about flying around in a jet or plane? The possibility of a sandbox mode where you can let your creativity run wild could be really interesting too.Survival Game MechanicsIn ZOMBIE TOWN AHHH, managing resources like hunger is crucial. It makes sense that you would get less hungry while driving, as it takes less effort compared to walking. Little tweaks like these can make the game even more realistic and enjoyable.Collaborative Multiplayer ModeThe multiplayer mode works great, and there is always room for more updates. Adding boss zombies for both single-player and multiplayer modes could add an extra layer of challenge. Defeating bosses together with friends sounds like a blast.Special Items and RewardsEveryone loves a good reward system. How about a daily wheel spin to earn brains? It would give players something to look forward to every day. Saving survivors and giving them tasks, like scavenging for supplies, would add a strategic element to the game. It's all about making the experience as engaging as possible.Dreaming Big: Console ReleaseImagine playing ZOMBIE TOWN AHHH on the PS4 as a free-to-play game. Having a dedicated server for the console version would be the cherry on top. It would open up the game to an even wider audience and provide a smooth, lag-free experience for everyone.Overall, ZOMBIE TOWN AHHH is an amazing game with endless possibilities for fun and adventure. Whether you love shooting zombies, driving to escape, or strategizing survival plans, this game has something for everyone. Dive into the world of zombies and survive the chaos!Download ZOMBIE TOWN AHHHZOMBIE TOWN AHHH for PCMultiplayer Zombie Survival: Kill Zombies, Drive Cars, Craft, Build Bases!
Ahhh Zombies: Not a Vampire - YouTube
LETRAEl Perfume de Parisa mi la vida me trae sorpersas,con mis amigos yo comentabayo no buscaba un amoryo no sabia lo que esperaba,me fui esa noche a la discotepa distraerme por no hacer naday a media luz yo la observecomo princesa de un cuento de hadas,yo no buscaba un amoryo no sabia lo que esperabaeheheheoh..ohohoh ahhh....eheheheoh..ohohoh ahhh....vestia de blanco como un diosaque magia extraña habia en su mirada,pronto le invite una copasin saber yo lo que me esperaba,aroma de un perfuma francèssenti en su cuerpo cuando bailabasu sonrisa provoco que poco a poco me enamorara,yo no buscaba un amoryo no sabia lo que me esperabaeheheheoh..ohohoh ahhh....eheheheoh..ohohoh ahhh....escuchen amigos lo que me ocurrioyo me fui a la discotecacuando oscurecio,yo estaba elegantecomo un gran señor mis hermanos me dijeron buena suerte george,entre mucha gente me puse a bailar disfrutando el nuevo ritmo de la salsa rap,depronto un aroma yo pude sentirel perfume de paris,inmediatamente pude descubrir aquella preciosa chica capullito de alelhi,aplique mis dotes de conquistador y le dije te conozco dime ya si o no,mi cuerpo temblaba mientras ella me miraba,sin embargo me cambio al verla sonreir y estando ta cerca yo volvi a sentir ,el perfume de paris,eheheheoh..ohohoh ahhh....vamos cantando este coroeheheheoh..ohohoh ahhh....con un ritmo diferenteeheheheoh..ohohoh ahhh....porque es un coro sonoroeheheheoh..ohohoh ahhh....lo trae la misma gentedespues de esa noche yo no se explicar que me estaba sucediendo y no podia evitar,luego de unos dias me invito a su casa y mientras mas pasaba el tiempo mas senti que me adoraba,yo le invite al cine y la invite a comer y una llama se encendia de la cabeza a los piescuando aquel aroma yo volvi a sentirel perfume de paris,aprendi a quererla tal cual como escon virtudes y defectos que pueda tenerella dijo papi yo tambien te adorome robaste el corazonLOOK AT THIS THICK AHHH ZOMBIE!
Seluruh kontolnya terbenam di dalam liang peranakanku. Air mata pun tak terasa mengalir karena rasa perih yang luar biasa. Bahkan aku bisa merasakan dengan jelas ada bagian dalam tubuhku yang robek beberapa saat yang lalu.Mas Fahmi pun mendekap diriku dengan eratnya. Beberapa saat ia menghentikan gerakan penetrasinya karena tak tahan melihat tangisanku. Ia pun terus mencumbu leherku dengan kedua tangannya terus merangsang kedua bukit kembar yang menghias dadaku. Perasaan mengganjal begitu terasa di bagian bawah sana. Aku tak menyangka kalau benda sebesar itu akan benar-benar bisa muat ke dalam kemaluanku yang sempit.“Ahhh.. Sshhh.. Masshh.. Mmmhhh.. Udaahh.. Udaahh ga sakitt koo..”, kataku yang sudah mulai nyaman dan kembali terangsang oleh cumbuan mas Fahmi.“Ahh.. iyah.. maaf yah sayang.. mas tadi kurang sabaran..”, jawab mas Fahmi sambil memandangi wajahku.“Iyahh mas.. gapapa kok.. yukk.. lanjuthh.. Rida udah enakan kok..”, kataku padahal sebenarnya aku sudah tak sabar untuk merasakan seks yang sebenarnya hanya saja aku malu untuk mengungkapkan perasaan itu.Mas Fahmi pun tersenyum dan dengan posisi missionary, ia mulai menggerakkan pinggulnya maju-mundur. Meski sesak penuh, rasa sakit itu sudah tak kurasakan lagi. Padahal tadi terasa begitu pedihnya seperti disayat pisau. Tapi entah apa yang terjadi, yang kurasakan kini hanya nikmat. Bahkan begitu nikmatnya yang membuatku kehilangan akal sehatku.“Ahh.. Ahhh.. Mhhh.. Ahhh.. Masshh.. Ohhh.. Ohhh.. Terushh.. Ahhh.. Ohhh..”, desahku yang tak karuan merasakan kenikmatan baru yang tiada tara.Mataku terpejam sembari menggigit kuat bibir bawahku sementara kedua tanganku mencengkram bantal dan sprei tempat kami bersetubuh. Kedua kakiku mengangkang lebar, seolah-olah pasrah menyerahkan bagian paling berharga di tubuhku itu untuk dinikmati oleh lelaki. Toketku berayun-ayun mengikuti irama sodokan mas Fahmi yang mulai makin kencang. Aku pun tak mampu lagi mengendalikan suara desahanku. Benar-benar kenikmatan yang luar biasa. Kontol mas Fahmi begitu jelas terasa di perut bawahku. Seluruh tubuhku terasa meleleh merasakan kenikmatan yang tak pernah terbayangkan olehku. Rasa nikmat akan seks telah merasuki pikiranku. Kini kedua tanganku beralih mencengkram pinggang mas Fahmi berupaya untuk mendekap tubuhnya. Mas Fahmi pun paham dan kini membungkukkan tubuhnya sehingga bisa kudekap kuat.“Ahh.. kalau tau seks akan senikmat ini, aku mau nikah lebih muda lagi..”, gumamku dalam hati.Nafas mas Fahmi yang menderu cepat bisa kurasakan di telingaku. Begitu pula mas Fahmi yang semakin bersemangat menggempur selakanganku karena desahan dan lenguhanku. Malam itu aku belajar akan kenikmatan baru yang seharusnya aku bisa rasakan dari dulu. Putingku yang tergencet oleh dada mas Fahmi justru menambah kenikmatan yang kurasakan karena bergesekan dengan tubuh mas Fahmi. Kurang. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Video. Home. Live. Reels. Shows. Explore. More. Home. Live. Reels. Shows. Explore. Ahhh! Like.Зв'язки - Ahhh Zombies - Кіноріум
Ngghh.. Pelan-pelan Abahh.. Nantihh.. Yang lainnhh.. dengerrhh.. mmhh.. Ahh.. Ahh..”, ujarku sambil menahan tubuhku yang berguncang hebat tiap kali Abah Mahmud yang berbadan besar itu menghantamkan pinggulnya.“Nghh.. Santai aja mba.. teriak aja.. gak masalah.. gak akan bangun ibu-ibu ini.. kan udah pada minum obat tidur.. hahah”, jawab Abah Mahmud yang malah semakin cepat dan kuat menggempur selakanganku.PLOKK!! PLOKK!! PLOKKK!!Aku terkejut mendengar jawaban Abah Mahmud yang ternyata sudah memaksa para ibu-ibu itu minum obat tidur tanpa mereka ketahui. Rasa marah pun tak terbendungkan. Namun apa dayaku yang sudah berada dalam kontrol Abah Mahmud, apalagi efek obat yang tadi aku minum yang seharusnya berefek pada Abah Mahmud kenapa justru membuatku semakin bernafsu.“Ahh.. Ahhh.. Abaaahhh.. Nghhh.. AAHH.. SHH.. OHHH.. OHHH.. AHHH.. MMHHH.. AWHHH.. PELAN BAHH.. AHHH.. AHHH”, Desahku yang lepas karena tak mampu lagi menahan nikmatnya sodokan liar Abah Mahmud.Kedua tanganku pun menggenggam ujung ranjang untuk menahan tubuhku tetap pada posisinya. Suara decit ranjang yang terdengar pilu karena menahan kuatnya tenaga orang arab kini bersenandung berirama dengan suara benturan kedua tubuh kami. Sesekali kulihat bu Retno yang tetap tertidur pulas meskipun ranjang kami bergoncang seperti hendak patah.“AHHH.. ABAAHH.. AHH.. MHH.. SSHH.. AAAHH.. AHHH.. AHHH.. GA TAHANN.. OHHH.. NGHHHH.. OUHH.. OUUNNNGHHHH..!!!!”, Desah dan racauku yang tak terkontrol merasakan hantaman kontol Abah Mahmud menggempur pintu rahimku.Abah Mahmud yang mendengar lenguhan panjangku segera mencabut kontolnya dan langsung mengocok cepat memekku dengan tangan kanannya. Kombinasi kontol perkasa dan jemari yang cepat dan tepat mengocok G-Spotku membuatku menggila. Cairan orgasmeku pun muncrat tak terkontrol bak semburan air hydrant. Aku pun tak peduli lagi dengan apa yang terjadi, bahkan gamis yang bu Retno pakai pun ikut basah oleh cairan orgasmeku. Mataku nanar dengan mulutku menganga sementara tubuhku melengkung dan kedua tanganku meremas kuat ranjang saat menikmati orgasme terhebat pertamaku. Lebih dari 10 detik tubuhku mengejang karena ‘skill’ Abah Mahmud di ranjang yang begitu extra-ordinary sebelum kemudian aku menggelepar dengan seluruh tubuhku bergetar merasakan sisa-sisa orgasme. Kurasakan seluruh sendiku lemas, selakanganku pun terasa seperti terkuak bersamaan dengan rasa puas yang menjalar.“Waahh.. Deres juga yah ngecrotnya mba.. enak ya?? Lanjut lagi kann..??”, tanya Abah Mahmud yang terduduk di pinggir ranjang sambil memandangi tubuh mulusku dengan jilbabku yang kusut.Aku pun hanya bisa terdiam karena jujur saja tubuhku benar-benar lemas. Nafasku ngos-ngosan seperti baru saja lari 1 kilometer. Tampak Abah Mahmud masih menanti jawabanku. Meski lelah, tapi tubuhku tetap bergolak ingin merasakan lebih. Aku pun mengangguk lemah yang kemudian disahut dengan senyuman AbahAhhh a dumb zombie? - YouTube
Kupakai pun mulai kutanggalkan. Suasana dingin khas pedesaan pun mulai membelai tubuhku yang sudah bugil dan hanya menyisakan bergo dongker yang menutupi kepalaku. Bukit kembar 38C ku pun terasa begitu kencang dan keras. Putingku pun sudah mencuat tinggi seakan ingin lepas.“Ahh.. masshh Fahmiihh.. kangennhh.. pengen di iseph lagihh..”, gumamku sambil mulai meraba-raba kedua toketku.Bak kamar mandi yang terbuat dari cor semen pun menjadi tumpuan ku untuk melepas hasratku malam itu. Biarpun tak terlalu nyaman duduk di pinggiran bibir bak, yang penting birahiku bisa tersalurkan. Mataku merem melek sementara dari mulutku mengalir desahan lembut saat jemariku mulai menyentuh dan memilin perlahan kedua puting coklat mudaku. Kubayangkan di hadapanku kini mas Fahmi sedang berlutut bugil sambil membenamkan wajahnya di kedua gunung putih indahku.“Ahhh.. Shhh.. Mass Fahmiihhh.. Mmhhh.. Isephh.. Ahhh.. Enakkhh..”, desahku menikmati permainan jemariku sendiri.Suasana yang baru, outdoor, dan hanya disinari cahaya lampu remang-remang semakin membuat birahiku meluap. Aku penasaran bagaimana rasanya disetubuhi mas Fahmi di toilet ini. Semakin kubayangkan mas Fahmi yang liar menjilati setiap bagian tubuhku, semakin deras hasrat yang membakar diriku. Aku pun tak mampu menahan lagi gejolak di selakanganku. Kaki kiriku pun menyandar di tiang galvalum kamar mandi sementara kaki kananku sedikit mengangkang dan menapak di lantai. Posisi ini meng-ekspos jelas memek coklat ku yang mulus tanpa bulu. “Ooohhhhh.. Shhh.. Enaknyahhh.. Mmmhh.. Aahh.. Mmhhh.. Shhh..”, desahku nikmat merasakan jemariku yang menari liar menggesek-gesek bibir memekku.Kepalaku mendongak, mulutku menganga lepas merasakan kenikmatan yang menjalar ceoat sampai ke ubun-ubun. Apalagi saat jemariku mulai melesak masuk menggesek G-spot ku, serasa seluruh sendi tubuhku lemas karena hentakan kenikmatan yang luarbiasa. Bayangan akan kontol mas Fahmi terus menerus membiusku.“Ohh.. Mas.. Ohh.. Mas Fahmiihhh.. Iyahh Sodok terushh.. Ahhh.. Ridah kangen kontol mas Fahmiihh..”, ucapku bercampur dengan erangan dan rintihan.Tanganku pun semakin cepat mengobok-obok liang senggamaku. Aku pun sudah tak peduli lagi kalau nantinya ketahuan orang lain. Yang kupikirkan saat itu hanya ingin segera mencapai puncak kenikmatan yang kudambakan. Creepp.. Creepp.. Creepp.. decak becek lendir birahi yang mengucur deras dari memekku mulai membasahi tanganku. Meski tak senikmat kontol suamiku, mas Fahmi, tapi lumayan untuk menghilangkan syahwatku yang sudah memuncak.“Ahhh.. Ahhh.. Awwhh.. Masshh.. Ahhh.. NNGGHHHHHH..!!!”, Desahanku berakhir dengan erangan kuatku menyambut datangnya klimaks.Ceerrr.. Ceeeerrrrr.. Cceeerrrkkkk..Tubuhku mengejang hebat saat memekku menyemburkan kencang cairan kenikmatan yang tertahan sedari tadi. Kugigit kuat bibir bawahku sementara mataku terpejam menikmati setiap detik klimaks yang kualami malam itu. Tubuhku tersentak-sentak beberapa saat sebelum kemudian rasa lemas menyerang setiap sendi tubuhku. Capek, tapiahhh zombie minecraft zombie shorts - YouTube
Lentik Ustadzah Khansa yang kini bertugas mengocok memekku. Rasa nikmat pun berangsur-angsur mulai mendekapku. Apalagi saat jemari Ustadzah Khansa mengocok cepat G-spotku.“AHH.. AHHH.. AWHH.. MMHHH.. AHH.. OHHH.. SHHH.. KONTOLHH.. AHHH.. OHH..”, desahku lepas karena mulai merasa keenakan.Aku pun semakin menikmati anal seks malam itu. Melihatku yang sudah mulai menikmati, Abah Mahmud pun meningkatkan tempo genjotannya. Pantes aja Ummah Hawa dan Ustadzah Khansa mau di anal setiap hari, ternyata enak juga. Bahkan tak butuh waktu lama hingga akhirnya aku mengejang kuat menyemburkan cairan anal-orgasm ku.“AHH.. AHHH.. ENAK ABAHH.. MMHH.. AHHH.. SODOK YANG KENCENG ABAHH.. AHH.. NGHHHH!!”, racauku menikmati cepatnya Abah menggenjot bokongku.SSUUURRR... SUUUURRRR..Malam itu berlangsung begitu liar. Kami secara bergantian digilir dan menggilir Abah Mahmud. Gilanya lagi kami hanya menggunakan anus kami untuk memuaskan Abah. Abah pun terlihat puas disuguhi tiga bokong bulat putih yang ia bebas sodok semaunya. Pesta anal kami diakhiri dengan Abah yang melenguh kuat menyemburkan sperma kentalnya membanjiri liang bo’olku yang kemudian bokongku menjadi santapan Ummah Hawa dan Ustadzah Khansa yang sudah haus akan lezatnya sperma.Setelah pondok ditutup beberapa kali aku mendapat info kalau Abah Mahmud akan berkunjung ke Jogja. Hingga suatu hari aku dan mas Fahmi datang ke kajian yang diadakan oleh pondok yang juga pernah diasuh oleh Abah Mahmud. Dan seperti yang kalian tebak, saat istirahat berlangsung, Ummah Hawa mengajakku untuk foursome dalam waktu yang cukup singkat hanya 30menit saja dan sudah tentu aku tak bisa menolak ajakan untuk kembali menikmati kontol perkasa Abah Mahmud. Karena lokasi duduk jamaah ikhwan dan akhwat dipisah, aku pun tak perlu khawatir mas Fahmi akan mencurigaiku. Sesampainya di kamar VIP, aku pun mengetuk pintu dan dibukakan oleh Ustadzah Khansa yang hanya mengenakan jilbab dan cadar saja sementara Ummah Hawa tengah doggy dan mengulum kontol Abah yang terlentang di ranjang sambil sibuk main HP. Tak perlu diperintah, aku pun segera melepas abaya dan dalamanku hingga hanya bersisa handsock dan kaos kaki saja. Kembali pesta seks pun kami nikmati sepuasnya. Semua gaya dan mode seks kami lakukan dalam waktu yang singkat itu. Betapa nikmatnya.223849Please respect copyright.PENANAauJPbrIQTwns 172.68.10.186da2AHHH ZOMBIES! - Roblox Zombie Rush - YouTube
A recipe.* OK Google, tune my instrument. *Google Assistant asks you to name a musical note, and then it will play said note so that you can tune your instrument.* OK Google, f*** you. *Google Assistant will offer to send feedback.* OK Google, roll the dice. Rolling a 20-sided di... *Google Assistant will roll di.* OK Google, tell me a riddle. "What has keys but no locks and space but no room? A computer." OK Google, say the alphabet. *Google Assistant will recite the alphabet.* OK Google, what Easter Eggs do you have? *Google Assistant will give you a hint to help find more Easter eggs.* Halloween (limited-time) Note: For each command, we've listed one response. Google Assistant often has several responses, so keep asking if you want to hear others. OK Google, boo! "Ahhh! You gave me a fright." OK Google, do you know any scary stories? *Google Assistant will start telling a scary story.* OK Google, it's almost Halloween "Happy (almost) Halloween." *Witch laughter sounds* OK Google, what do you look like? "Your worst nightmare." *Vampire laughter sounds* OK Google, scare me. "I prefer to help than to scare, but you can always ask the ghost standing behind you." *Ghost sounds* OK Google, trick or treat? "Smell my feet." OK Google, what are you going to be for Halloween? "I'm going as something truly terrifying… a web browser error message." OK Google, what should I wear for Halloween? "You could stick loads of nickels to your back and be Nickelback." OK Google, do you have any monster fighting tips? "If vampires are bothering you, take the friendly approach and invite them to join you for a garlic casserole." OK Google, tell me a Halloween joke. "Why don't ghosts like rain? It dampens their spirits." OK Google, how are you? "I'm feeling great, thanks. *Zombie sounds.* Or am I?!"Liked this? Check out Google Assistant tips and tricks. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Video. Home. Live. Reels. Shows. Explore. More. Home. Live. Reels. Shows. Explore. Ahhh! Like.
AHHH!! ZOMBIES!!! RUN!! Zombie attack - YouTube
Kata hadits Rasulullah kalau umat akhir zaman kondisi imannya kalau pagi dia beriman, kalau malam dia kafir, begitupun sebaliknya, kalau malamnya beriman maka paginya kafir. Dan itulah yang terjadi dalam diriku. Panjangnya abaya dan jilbabku, serta istiqomahnya aku bercadar pun tak mampu menutupi keaslian diriku yang haus akan hantaman kontol lelaki di pintu rahimku. Ditambah rasa rindu akan kenikmatan yang biasa diberikan mas Fahmi selepas kami menikah menambah kuatnya seruan setan yang menjadi pengawalku tiap malam untuk menghalalkan apa yang tiap malam kulakukan.Namun tak setiap malam kujumpai Abah Mahmud ngentot dengan Ummah Hawa ataupun Ustadzah Khansa. Kalau malam itu tak kujumpai, maka tangan pun menjadi pelampiasan hasrat seksualku dan toilet luar pondok kembali menjadi saksi liarnya diriku saat birahi menerpa.“Aawhh.. Ahh.. Ahhh.. Sshh.. Abaaahh.. Awwhh.. Iyaahh.. Hawaa anjingnya Abaahh.. nikmati Hawa sepuas Abaahh..”, racau Ummah Hawa yang merem melek keenakan digenjot Abah Mahmud dengan posisi digendong.Tubuh putih mulus Ummah Hawa yang tergolong tinggi, 163cm, tetap terlihat kecil di dalam dekapan Abah Mahmud yang begitu tinggi besar. Bisa kulihat dengan jelas kontol 18cm Abah Mahmud begitu gagah melesak masuk di memek sempit Ummah Hawa. Malam itu Ummah Hawa tampil cantik dengan rias sederhana dan hanya mengenakan jilbab segi empat jumbo dan cadar tali warna putih. Aku pun mulai berpikir apakah kalau ngentot bagi seorang wanita tetap harus mengenakan jilbabnya. Lebih dari 2x Ummah Hawa klimaks dan membasahi karpet mushola dengan cairan orgasmenya. Tubuhku pun terasa panas karena ledakan syahwat yang mulai membakar diriku. Bagian selangkanganku pun terasa sangat gatal dan sangat becek yang memanggil tangan kananku untuk segera beraksi di bawah sana.“Mmmhh.. Sshh.. Aahhh.. Ahhh.. Mmhh.. Aawwhh.. Mauuhh..”, desahku perlahan tertahan agar tak diketahui oleh Abah Mahmud.PLAK! PLAK! PLAKK!! Suara hantaman pinggul Abah Mahmud begitu jelas di telingaku yang terdengar bak harmoni. Ummah Hawa pun terpaksa mendongak dengan posisi doggy karena jilbabnya ditarik kuat oleh Abah Mahmud yang menggempur bokong putihnya dari belakang hingga kemerahan. Kedua gunung kembar Ummah Hawa yang seperti pepaya itu pun terlihat berayun anggun mengikuti irama sodokan Abah Mahmud yang begitu kuat dan mantab.“Aahh.. Ahhh..!! Abaaahh!! Hawaahh.. Ahhh.. Anjing inihh mau keluarhh..!! Ahh.. Enak Abahh.. Ahh.. Ahhh.. Aaaahhhhh..!!!”, erang Ummah Hawa menikmati liang peranakannya di sesaki kontol besar perkasa Abah Mahmud.Plop.. Ceeerrrrrrr..Derasnya cairan orgasme Ummah Hawa membanjiri karpet mushola yang berwarna putih bersih. Seluruh tubuhnya mengejang hebat sementara kedua tangan Ummah Hawa meremas kuat karpet mushola. Dan persenggamaan keduanya pun berakhir dengan Abah Mahmud duduk di bantalStarting the zombies ahhh zombie plagueinc - YouTube
Fahmi, telah menghujamkanku ke dalam lembah kenikmatan surga dunia.“Ouhh.. Terusshh Mashhh.. Ahh.. Ahhh.. Nakall siihh.. Batang mass Fahmihh enak bangethh.. Ohh.. Gedehh.. Uhhh.. sodok Ridaahh teruss..”, kataku yang sudah hilang akal.Pinggulku bergerak liar maju mundur, kadang berganti naik-turun mengocok kontol mas Fahmi dengan posisi WOT di ronde 2. Aku benar-benar menggila malam itu, ingin rasanya semalaman penuh tubuhku dinikmati oleh mas Fahmi. Toket 38C ku berayun-ayun mengikuti irama pinggulku menari di perut mas Fahmi. Kontol mas Fahmi yang berukuran 16cm, memang tak terlalu panjang, tapi mentok mantab mengganjal saluran rahimku yang membuatku melayang tinggi dalam dekapan kenikmatan seks.“Ahhh.. Ahh.. Ahhh.. Ridahh mau pipiss masshhh.. Ahhh.. Aaahnnnnnggh...”, lenguhku panjang seraya mengangkat pinggulku hingga kontol mas Fahmi terlepas.Ceerrrrr... Ceeerrrrr... Ceeerrrrr...Kepalaku menengadah dengan kedua mataku terpejam merasakan nikmatnya orgasme yang entah sudah berapa kali kualami malam itu. Untung saja sleeping bag yang biasa digunakan mas fahmi terbuat dari material sintetik sehingga bisa melapisi ranjang hotel agar tidak basah kuyup oleh cairan orgasmeku. Sekitar jam 11.30 malam kami berdua terlelap tidur dengan kondisi mas Fahmi hanya mengenakan kaos yang sudah basah kuyup oleh cairan orgasme akhwat sementara jilbab dan cadar yang kupakai terlihat kusut berantakan.“Kapan mas berangkatnya..??”, tanyaku sambil merapikan jubah mas Fahmi pagi hari itu.“InshaaAllah sekitar bulan Agustus ini inshaaAllah sayang. Tapi mas Fahmi juga masih nunggu kepastian jama’ahnya”, jawab mas Fahmi yang selalu tampil menawan dengan pakaian full-sunnah nya.“Adek tunggu kabarnya yah mas sayang”, ucapku sambil melepas mas Fahmi untuk berangkat ke musyawarah harian di salah satu masjid pusat dakwah di Jogjakarta.Hampir sekitar 1 tahun lamanya setelah terakhir kalinya mas Fahmi berangkat dakwah 40hari. Aku pun mulai terbiasa dan nyaman jika ada panggilan dakwah datang pada mas Fahmi. Bukan hanya karena itu adalah panggilan agama, tapi juga karena sikap mas Fahmi yang semakin hari semakin membuatku nyaman dengan kasih sayangnya.Meski begitu, dalam perihal ranjang memang kami tak terlalu banyak ada perubahan. Saat itu aku pun juga tak berpikir tentang variasi dalam urusan seks. Yang kutahu hanyalah sebatas apa yang selama ini aku lakukan bersama mas Fahmi. Kemampuan mas Fahmi yang hanya bisa bertahan sekitar kurang dari 20 menit pun aku anggap biasa saja karena dalam 10 menit pun aku sudah bisa mencapai klimaks.Tahun ini mas Fahmi akan berangkat dakwah selama 4 bulan. Bagiku yang sudah terbiasa di tinggal mas Fahmi berdakwah, setelah tahu akan berangkat selama 4 bulan pun masih terasa berat bagiku. Tapi semuanya terasa sedikit lebih ringan saat aku dipertemukan. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Ahhh!. The Zombies Time of the Season. Video. Home. Live. Reels. Shows. Explore. More. Home. Live. Reels. Shows. Explore. Ahhh! Like.Ahhh a zombie on the pole! zombie halloweenfun pdzombie
Pun membantu dengan meludahi anus Ustadzah Khansa dan Sleebb.. Blesshh.. liang sempit itu meregang disesaki kontol keras Abah Mahmud. Lenguhan panjang melepas nikmat keluar lembut dari mulut Ustadzah Khansa yang sepertinya memang sudah menantikan anusnya di sesaki kontol Abah.“AGHH.. AGHH.. ABAHH.. AGHH.. ENAKKHH.. AGHH.. ENAKNYAHH..”, desah dan racau Ustadzah Khansa yang merem melek menikmati sodokan kencang Abah Mahmud di anusnya.Aku pun tak habis pikir, bagaimana bisa seorang ustadzah yang hafal Qur’an tak merasa bersalah dengan yang ia lakukan saat ini. Tak hanya menikmati zina, bahkan malam itu ia mempersembahkan anusnya untuk dinikmati oleh sang Kyai yang jelas-jelas itu melanggar kaidah agama. Namun pikiranku yang sudah terlanjur dipenuhi virus syahwat tak lagi mengindahkan bisikan malaikat yang berusaha mempertahankan imanku. Apalagi melihat Ustadzah Khansa yang kini mengerang dan mengejang hebat saat merasakan klimaks karena anal-seks.“AGHH.. AMPUNNHH ABAHH.. ENAK BANGETHH.. AGHH.. OHH.. SHHH.. AAANNGHHHH..!!”, pekik Ustadzah Khansa menyerah akan keperkasaan sang Kyai.SSSEEEERRRRRR.. SEEERRR...Tubuh mulus kuning langsat Ustadzah Khansa melengkung ke atas sementara memeknya tak henti-hentinya memompa habis seluruh cairan orgasmenya membanjiri lantai musholla. Ummah Hawa yang paham kalau Abah tak mungkin puas hanya dengan itu segera melahap kembali kontol Abah yang masih mengkilap itu.“Ahhh.. Kayaknya enak.. Mmmhh.. Pengen punya mas Fahmihh..”, batinku membayangkan kontol mas Fahmi di mulutku.Meski aku tak pernah melakukan oral-seks sebelumnya, tapi ekspresi Ummah Hawa sudah cukup bagiku untuk tau kelezatan kontol sesungguhnya. Ummah Hawa kini segera mengambil posisi doggy di atas Ustadzah Khansa yang masih kelelahan setelah 15an menit menahan gempuran Abah Mahmud di anusnya. Tanpa berlama-lama, bokong bulat putih bersih Ummah Hawa yang dihiasi anus dan memek coklat tua menjadi sasaran berikutnya.“OUNGHHHH.. AAAHH.. MMHH.. AHHH.. ABAHH.. AHHH.. TERUSHH.. AHHH.. ALLAHH.. KONTOL ABAH GEDEH.. AHH.. ENAK BAHH.. ABAHH.. YANG KENCENGHH..”, racau Ummah Hawa yang kini merasakan liang bo’olnya melar maksimal disumpal kontol berurat Abah Mahmud.Aku yang melihat adegan itu sudah tak lagi bisa berpikir jernih. Desahan, erangan, racauan yang kudengar jelas bersatu padu membakar syahwat dalam diriku. Alhasil, banjir bandang tak terhindarkan mengalir deras dari memekku. Bisa kurasakan jemariku begitu becek oleh lendir khas memek Akhwat. Aku pun sudah tak peduli lagi berapa kali aku orgasme malam itu. Kontol Abah Mahmud tampak begitu gagah dan merajai semua liang kenikmatan Ummah Hawa dan Ustadzah Khansa. Layaknya pesta seks, Abah Mahmud sesuka hatinya melesakkan kontolnya baik di memek atau pun anus Ustadzah Khansa dan Ummah Hawa. Bahkan mulut suci kedua muslimah itu ia gunakan sebagai pembersih kontolnya sebelum kembali melesak keComments
Welcome to ZOMBIE TOWN AHHH: The Ultimate Zombie Survival AdventureZOMBIE TOWN AHHH is a fantastic zombie survival game that has quickly become a fan favorite. It's one of those games that you just can't put down. The graphics are top-notch, especially when it comes to the zombies. They look real enough to give you the chills!Immersive Gameplay and GraphicsIf you love a game with good graphics, ZOMBIE TOWN AHHH will not disappoint. The details in the zombie characters are amazing. It's easy to see why players enjoy the visual aspects of the game. However, sometimes there are invisible elements in the game that need to be fixed. Seeing only green and white with invisible structures can be a bit of a challenge.Endless Fun with Future UpgradesThe developers are always looking to improve ZOMBIE TOWN AHHH, and the game's future looks bright. Adding new guns and maps would keep things exciting and fresh. Imagine playing on maps inspired by places like the famous pizza parlor from FNAF. It would be so much fun to explore both inside and outside that iconic setting. Exciting Suggestions for UpdatesPlayers have so many cool ideas for additions, like having a giant mech or robot walking around the map. Can you picture how awesome it would be to see a giant robot moving across the screen without attacking you? How about flying around in a jet or plane? The possibility of a sandbox mode where you can let your creativity run wild could be really interesting too.Survival Game MechanicsIn ZOMBIE TOWN AHHH, managing resources like hunger is crucial. It makes sense that you would get less hungry while driving, as it takes less effort compared to walking. Little tweaks like these can make the game even more realistic and enjoyable.Collaborative Multiplayer ModeThe multiplayer mode works great, and there is always room for more updates. Adding boss zombies for both single-player and multiplayer modes could add an extra layer of challenge. Defeating bosses together with friends sounds like a blast.Special Items and RewardsEveryone loves a good reward system. How about a daily wheel spin to earn brains? It would give players something to look forward to every day. Saving survivors and giving them tasks, like scavenging for supplies, would add a strategic element to the game. It's all about making the experience as engaging as possible.Dreaming Big: Console ReleaseImagine playing ZOMBIE TOWN AHHH on the PS4 as a free-to-play game. Having a dedicated server for the console version would be the cherry on top. It would open up the game to an even wider audience and provide a smooth, lag-free experience for everyone.Overall, ZOMBIE TOWN AHHH is an amazing game with endless possibilities for fun and adventure. Whether you love shooting zombies, driving to escape, or strategizing survival plans, this game has something for everyone. Dive into the world of zombies and survive the chaos!Download ZOMBIE TOWN AHHHZOMBIE TOWN AHHH for PCMultiplayer Zombie Survival: Kill Zombies, Drive Cars, Craft, Build Bases!
2025-04-11LETRAEl Perfume de Parisa mi la vida me trae sorpersas,con mis amigos yo comentabayo no buscaba un amoryo no sabia lo que esperaba,me fui esa noche a la discotepa distraerme por no hacer naday a media luz yo la observecomo princesa de un cuento de hadas,yo no buscaba un amoryo no sabia lo que esperabaeheheheoh..ohohoh ahhh....eheheheoh..ohohoh ahhh....vestia de blanco como un diosaque magia extraña habia en su mirada,pronto le invite una copasin saber yo lo que me esperaba,aroma de un perfuma francèssenti en su cuerpo cuando bailabasu sonrisa provoco que poco a poco me enamorara,yo no buscaba un amoryo no sabia lo que me esperabaeheheheoh..ohohoh ahhh....eheheheoh..ohohoh ahhh....escuchen amigos lo que me ocurrioyo me fui a la discotecacuando oscurecio,yo estaba elegantecomo un gran señor mis hermanos me dijeron buena suerte george,entre mucha gente me puse a bailar disfrutando el nuevo ritmo de la salsa rap,depronto un aroma yo pude sentirel perfume de paris,inmediatamente pude descubrir aquella preciosa chica capullito de alelhi,aplique mis dotes de conquistador y le dije te conozco dime ya si o no,mi cuerpo temblaba mientras ella me miraba,sin embargo me cambio al verla sonreir y estando ta cerca yo volvi a sentir ,el perfume de paris,eheheheoh..ohohoh ahhh....vamos cantando este coroeheheheoh..ohohoh ahhh....con un ritmo diferenteeheheheoh..ohohoh ahhh....porque es un coro sonoroeheheheoh..ohohoh ahhh....lo trae la misma gentedespues de esa noche yo no se explicar que me estaba sucediendo y no podia evitar,luego de unos dias me invito a su casa y mientras mas pasaba el tiempo mas senti que me adoraba,yo le invite al cine y la invite a comer y una llama se encendia de la cabeza a los piescuando aquel aroma yo volvi a sentirel perfume de paris,aprendi a quererla tal cual como escon virtudes y defectos que pueda tenerella dijo papi yo tambien te adorome robaste el corazon
2025-04-13Ngghh.. Pelan-pelan Abahh.. Nantihh.. Yang lainnhh.. dengerrhh.. mmhh.. Ahh.. Ahh..”, ujarku sambil menahan tubuhku yang berguncang hebat tiap kali Abah Mahmud yang berbadan besar itu menghantamkan pinggulnya.“Nghh.. Santai aja mba.. teriak aja.. gak masalah.. gak akan bangun ibu-ibu ini.. kan udah pada minum obat tidur.. hahah”, jawab Abah Mahmud yang malah semakin cepat dan kuat menggempur selakanganku.PLOKK!! PLOKK!! PLOKKK!!Aku terkejut mendengar jawaban Abah Mahmud yang ternyata sudah memaksa para ibu-ibu itu minum obat tidur tanpa mereka ketahui. Rasa marah pun tak terbendungkan. Namun apa dayaku yang sudah berada dalam kontrol Abah Mahmud, apalagi efek obat yang tadi aku minum yang seharusnya berefek pada Abah Mahmud kenapa justru membuatku semakin bernafsu.“Ahh.. Ahhh.. Abaaahhh.. Nghhh.. AAHH.. SHH.. OHHH.. OHHH.. AHHH.. MMHHH.. AWHHH.. PELAN BAHH.. AHHH.. AHHH”, Desahku yang lepas karena tak mampu lagi menahan nikmatnya sodokan liar Abah Mahmud.Kedua tanganku pun menggenggam ujung ranjang untuk menahan tubuhku tetap pada posisinya. Suara decit ranjang yang terdengar pilu karena menahan kuatnya tenaga orang arab kini bersenandung berirama dengan suara benturan kedua tubuh kami. Sesekali kulihat bu Retno yang tetap tertidur pulas meskipun ranjang kami bergoncang seperti hendak patah.“AHHH.. ABAAHH.. AHH.. MHH.. SSHH.. AAAHH.. AHHH.. AHHH.. GA TAHANN.. OHHH.. NGHHHH.. OUHH.. OUUNNNGHHHH..!!!!”, Desah dan racauku yang tak terkontrol merasakan hantaman kontol Abah Mahmud menggempur pintu rahimku.Abah Mahmud yang mendengar lenguhan panjangku segera mencabut kontolnya dan langsung mengocok cepat memekku dengan tangan kanannya. Kombinasi kontol perkasa dan jemari yang cepat dan tepat mengocok G-Spotku membuatku menggila. Cairan orgasmeku pun muncrat tak terkontrol bak semburan air hydrant. Aku pun tak peduli lagi dengan apa yang terjadi, bahkan gamis yang bu Retno pakai pun ikut basah oleh cairan orgasmeku. Mataku nanar dengan mulutku menganga sementara tubuhku melengkung dan kedua tanganku meremas kuat ranjang saat menikmati orgasme terhebat pertamaku. Lebih dari 10 detik tubuhku mengejang karena ‘skill’ Abah Mahmud di ranjang yang begitu extra-ordinary sebelum kemudian aku menggelepar dengan seluruh tubuhku bergetar merasakan sisa-sisa orgasme. Kurasakan seluruh sendiku lemas, selakanganku pun terasa seperti terkuak bersamaan dengan rasa puas yang menjalar.“Waahh.. Deres juga yah ngecrotnya mba.. enak ya?? Lanjut lagi kann..??”, tanya Abah Mahmud yang terduduk di pinggir ranjang sambil memandangi tubuh mulusku dengan jilbabku yang kusut.Aku pun hanya bisa terdiam karena jujur saja tubuhku benar-benar lemas. Nafasku ngos-ngosan seperti baru saja lari 1 kilometer. Tampak Abah Mahmud masih menanti jawabanku. Meski lelah, tapi tubuhku tetap bergolak ingin merasakan lebih. Aku pun mengangguk lemah yang kemudian disahut dengan senyuman Abah
2025-04-16Kupakai pun mulai kutanggalkan. Suasana dingin khas pedesaan pun mulai membelai tubuhku yang sudah bugil dan hanya menyisakan bergo dongker yang menutupi kepalaku. Bukit kembar 38C ku pun terasa begitu kencang dan keras. Putingku pun sudah mencuat tinggi seakan ingin lepas.“Ahh.. masshh Fahmiihh.. kangennhh.. pengen di iseph lagihh..”, gumamku sambil mulai meraba-raba kedua toketku.Bak kamar mandi yang terbuat dari cor semen pun menjadi tumpuan ku untuk melepas hasratku malam itu. Biarpun tak terlalu nyaman duduk di pinggiran bibir bak, yang penting birahiku bisa tersalurkan. Mataku merem melek sementara dari mulutku mengalir desahan lembut saat jemariku mulai menyentuh dan memilin perlahan kedua puting coklat mudaku. Kubayangkan di hadapanku kini mas Fahmi sedang berlutut bugil sambil membenamkan wajahnya di kedua gunung putih indahku.“Ahhh.. Shhh.. Mass Fahmiihhh.. Mmhhh.. Isephh.. Ahhh.. Enakkhh..”, desahku menikmati permainan jemariku sendiri.Suasana yang baru, outdoor, dan hanya disinari cahaya lampu remang-remang semakin membuat birahiku meluap. Aku penasaran bagaimana rasanya disetubuhi mas Fahmi di toilet ini. Semakin kubayangkan mas Fahmi yang liar menjilati setiap bagian tubuhku, semakin deras hasrat yang membakar diriku. Aku pun tak mampu menahan lagi gejolak di selakanganku. Kaki kiriku pun menyandar di tiang galvalum kamar mandi sementara kaki kananku sedikit mengangkang dan menapak di lantai. Posisi ini meng-ekspos jelas memek coklat ku yang mulus tanpa bulu. “Ooohhhhh.. Shhh.. Enaknyahhh.. Mmmhh.. Aahh.. Mmhhh.. Shhh..”, desahku nikmat merasakan jemariku yang menari liar menggesek-gesek bibir memekku.Kepalaku mendongak, mulutku menganga lepas merasakan kenikmatan yang menjalar ceoat sampai ke ubun-ubun. Apalagi saat jemariku mulai melesak masuk menggesek G-spot ku, serasa seluruh sendi tubuhku lemas karena hentakan kenikmatan yang luarbiasa. Bayangan akan kontol mas Fahmi terus menerus membiusku.“Ohh.. Mas.. Ohh.. Mas Fahmiihhh.. Iyahh Sodok terushh.. Ahhh.. Ridah kangen kontol mas Fahmiihh..”, ucapku bercampur dengan erangan dan rintihan.Tanganku pun semakin cepat mengobok-obok liang senggamaku. Aku pun sudah tak peduli lagi kalau nantinya ketahuan orang lain. Yang kupikirkan saat itu hanya ingin segera mencapai puncak kenikmatan yang kudambakan. Creepp.. Creepp.. Creepp.. decak becek lendir birahi yang mengucur deras dari memekku mulai membasahi tanganku. Meski tak senikmat kontol suamiku, mas Fahmi, tapi lumayan untuk menghilangkan syahwatku yang sudah memuncak.“Ahhh.. Ahhh.. Awwhh.. Masshh.. Ahhh.. NNGGHHHHHH..!!!”, Desahanku berakhir dengan erangan kuatku menyambut datangnya klimaks.Ceerrr.. Ceeeerrrrr.. Cceeerrrkkkk..Tubuhku mengejang hebat saat memekku menyemburkan kencang cairan kenikmatan yang tertahan sedari tadi. Kugigit kuat bibir bawahku sementara mataku terpejam menikmati setiap detik klimaks yang kualami malam itu. Tubuhku tersentak-sentak beberapa saat sebelum kemudian rasa lemas menyerang setiap sendi tubuhku. Capek, tapi
2025-04-05A recipe.* OK Google, tune my instrument. *Google Assistant asks you to name a musical note, and then it will play said note so that you can tune your instrument.* OK Google, f*** you. *Google Assistant will offer to send feedback.* OK Google, roll the dice. Rolling a 20-sided di... *Google Assistant will roll di.* OK Google, tell me a riddle. "What has keys but no locks and space but no room? A computer." OK Google, say the alphabet. *Google Assistant will recite the alphabet.* OK Google, what Easter Eggs do you have? *Google Assistant will give you a hint to help find more Easter eggs.* Halloween (limited-time) Note: For each command, we've listed one response. Google Assistant often has several responses, so keep asking if you want to hear others. OK Google, boo! "Ahhh! You gave me a fright." OK Google, do you know any scary stories? *Google Assistant will start telling a scary story.* OK Google, it's almost Halloween "Happy (almost) Halloween." *Witch laughter sounds* OK Google, what do you look like? "Your worst nightmare." *Vampire laughter sounds* OK Google, scare me. "I prefer to help than to scare, but you can always ask the ghost standing behind you." *Ghost sounds* OK Google, trick or treat? "Smell my feet." OK Google, what are you going to be for Halloween? "I'm going as something truly terrifying… a web browser error message." OK Google, what should I wear for Halloween? "You could stick loads of nickels to your back and be Nickelback." OK Google, do you have any monster fighting tips? "If vampires are bothering you, take the friendly approach and invite them to join you for a garlic casserole." OK Google, tell me a Halloween joke. "Why don't ghosts like rain? It dampens their spirits." OK Google, how are you? "I'm feeling great, thanks. *Zombie sounds.* Or am I?!"Liked this? Check out Google Assistant tips and tricks
2025-04-19